Menurut laporan dari para peneliti Kanada, suplementasi lycopene yang diberikan dalam bentuk kapsul atau jus dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pasca menopause dengan menurunkan stres oksidatif dan resorpsi tulang.
Leticia Rao (St Michael’s Hospital, Toronto, Ontario) dkk sebelumnya telah menunjukkan dalam studi in vitro dan in vivo bahwa lycopene dari tomat dikaitkan dengan efek protektif pada tulang, tetapi studi intervensi lycopene belum dilaporkan.
Oleh karena itu Rao dan timnya melakukan suatu studi intervensi acak dengan kontrol untuk menentukan apakah lycopene dapat bekerja sebagai antioksidan untuk menurunkln parameter stres oksidatif.
Setelah 1 bulan periode washout tanpa konsumsi lycopene, 60 wanita pasca menopause berusia 50-60 tahun mengkonsumsi jus tomat reguler, jus tomat kaya lycopene, kapsul lycopene atau kapsul plasebo (n=15 per kelompok), 2 kali sehari selama 4 bulan.
Konsumsi tersebut memberikan asupan lycopene total masing-masing 30, 70, 30 dan 0 mg/hari.
Serum yang dikumpulkan setelah washout dan setelah 2 dan 4 bukan suplementasi diuji untuk cross-linked aminoterminal N-telopeptide (NTx) yang merupakan petanda resorpsi tulang, kandungan karotenoid, kapasitas antioksidan total (TAC), oksidasi lemak dan protein.
Secara keseluruhan, absorpsi lycopene total selama studi tidak berbeda bermakna di antara ketiga sumber lycopene, sehingga ketiga kelompok dianalisis dalam satu kelompok “suplementasi lycopene”.
Para peneliti melaporkan bahwa lycopene serum total meningkat secara bermakna setelah 2 dan 4 bulan pada kelompok suplementasi lycopene dibanding kelompok plasebo (p<0,001).
Analisis serum menunjukka bahwa 4 bulan suplementasi lycopene menyebabkan peningkatan kapasitas antioksidan total (p<0,05) dan penurunan peroksidasi lemak (p<0,001), oksidasi protein(p<0,001) dan konsentrasi NTx (p<0,001) secara bermakna dibandingkan dengan saat basal.
Kontras dengan suplementasi lycopene, konsumsi kapsul plasebo tidak mempunyai efek yang bermakna pada kapasitas antioksidan total, peroksidasi lemak dan oksidasi protein, sedangkan konsentrasi NTx meningkat secara bermakna dibandingkan dengan saat basal.
Rao dkk. dalam jurnal Osteoporosis International 2010 menyimpulkan hasil studi yang menunjukkan bahwa lycopene dapat digunakan sebagai suplemen pelengkap atau alternatif untuk menurunkan NTx (petanda resorpsi tulang) pada wanita pasca menopause dengan menurunkan parameter stres oksidatif, oleh karena itu dapat menurunkan risiko osteoporosis.
Leticia Rao (St Michael’s Hospital, Toronto, Ontario) dkk sebelumnya telah menunjukkan dalam studi in vitro dan in vivo bahwa lycopene dari tomat dikaitkan dengan efek protektif pada tulang, tetapi studi intervensi lycopene belum dilaporkan.
Oleh karena itu Rao dan timnya melakukan suatu studi intervensi acak dengan kontrol untuk menentukan apakah lycopene dapat bekerja sebagai antioksidan untuk menurunkln parameter stres oksidatif.
Setelah 1 bulan periode washout tanpa konsumsi lycopene, 60 wanita pasca menopause berusia 50-60 tahun mengkonsumsi jus tomat reguler, jus tomat kaya lycopene, kapsul lycopene atau kapsul plasebo (n=15 per kelompok), 2 kali sehari selama 4 bulan.
Konsumsi tersebut memberikan asupan lycopene total masing-masing 30, 70, 30 dan 0 mg/hari.
Serum yang dikumpulkan setelah washout dan setelah 2 dan 4 bukan suplementasi diuji untuk cross-linked aminoterminal N-telopeptide (NTx) yang merupakan petanda resorpsi tulang, kandungan karotenoid, kapasitas antioksidan total (TAC), oksidasi lemak dan protein.
Secara keseluruhan, absorpsi lycopene total selama studi tidak berbeda bermakna di antara ketiga sumber lycopene, sehingga ketiga kelompok dianalisis dalam satu kelompok “suplementasi lycopene”.
Para peneliti melaporkan bahwa lycopene serum total meningkat secara bermakna setelah 2 dan 4 bulan pada kelompok suplementasi lycopene dibanding kelompok plasebo (p<0,001).
Analisis serum menunjukka bahwa 4 bulan suplementasi lycopene menyebabkan peningkatan kapasitas antioksidan total (p<0,05) dan penurunan peroksidasi lemak (p<0,001), oksidasi protein(p<0,001) dan konsentrasi NTx (p<0,001) secara bermakna dibandingkan dengan saat basal.
Kontras dengan suplementasi lycopene, konsumsi kapsul plasebo tidak mempunyai efek yang bermakna pada kapasitas antioksidan total, peroksidasi lemak dan oksidasi protein, sedangkan konsentrasi NTx meningkat secara bermakna dibandingkan dengan saat basal.
Rao dkk. dalam jurnal Osteoporosis International 2010 menyimpulkan hasil studi yang menunjukkan bahwa lycopene dapat digunakan sebagai suplemen pelengkap atau alternatif untuk menurunkan NTx (petanda resorpsi tulang) pada wanita pasca menopause dengan menurunkan parameter stres oksidatif, oleh karena itu dapat menurunkan risiko osteoporosis.
Comments