Sunat menghilangkan sel Langerhans yang disasar oleh HIV

Sunat melindungi terhadap infeksi HIV karena kulup yang mengandung sangat banyak sel Langerhans, membuka jalur bagi infeksi HIV. Hal itu dilaporkan oleh para ahli urologi dalam pertemuan tahunan American Urological Association 2009.

Temuan tersebut dihasilkan dari sebuah penelitian yang dilakukan di Royal Victoria Hospital dan Universitas Melbourne, Australia. Dr. Sandra L. Hallamore mengatakan,“Tujuan kami adalah untuk menentukan…penyebaran sel Langerhans dalam sisa jaringan kulup pada laki-laki dewasa yang disunat, dan membandingkan jaringan kulup bagian dalam dan batang penis”.

Dia menunjukkan bahwa sunat membentuk “sisa kulup – lipatan kulit yang kecil di sekeliling kepala penis.” Para peneliti mengambil biopsi sebesar 2mm dari katup kulit bagian dalam dari sepuluh laki-laki dewasa yang tidak disunat, dan dari sisa kulup dan batang penis dari sepuluh laki-laki dewasa yang disunat.

Tim peneliti menemukan kulup bagian dalam memiliki sangat banyak sel Langerhans yang bermakna dibandingkan daerah sisa kulup.

“Pembuangan sangat banyak sel yang menjadi sasaran HIV, dan akhirnya pembentukan sisa kulup dengan sedikit sel Langerhans, mungkin menjelaskan penurunan penularan HIV pada laki-laki dewasa yang disunat,” Dr. Hallamore mengatakan pada peserta pertemuan. “Penurunan penularan HIV tidak tampak terkait dengan jaringan kulup bagian dalam yang lebih tipis atau tidak mengandung keratin,” dia menambahkan.

Comments

Windy said…
Aartikel yg baguzs
http://lentur-health-medical.blogspot.com/