Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Menurut Framingham Heart Study dari National Heart and Lung Institute di Massachusetts, penyakit jantung koroner disebabkan oleh 7 faktor risiko utama. Faktor tersebut meliputi peningkatan kadar kolesterol darah, trigliserida dan substansi lemak lainnya; peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar asam urat dalam darah serta gangguan metabolik, khususnya diabetes, obesitas, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik.
Selain menggunakan pengobatan medis kedokteran, Anda bisa membantu mengatasi penyakit ini dengan beberapa bahan alami. Berikut beberapa diantaranya:
Anggur. Secara umum, buah-buahan segar bermanfaat dalam membantu mengatasi penyakit jantung. Buah-buahan ini bekerja dengan cara mengencangkan jantung. Anggur, khususnya, efektif dalam meredakan rasa sakit pada jantung dan debaran jantung. Penyakit tersebut dinyatakan bisa dikontrol dengan cepat jika pasien mengadopsi diet eksklusif dengan anggur selama beberapa hari. Jus anggur khususnya sangat bermanfaat saat seseorang menderita serangan jantung.
Apel. Apel mengandung komponen yang berfungsi menstimulasi jantung. Apel dan olahan apel seperto selai apel sangat bermanfaat bagi pasien penderita jantung lemah.
Bawang merah. Bawang merah dinyatakan sangat bermanfaat dalam mengatasi penyakit jantung. Sayuran satu ini bekerja menormalkan kolesterol darah dengan mengoksidasi kelebihan kolesterol. Satu sendok teh jus bawang merah mentah di pagi hari dinyatakan sangat bermanfaat dalam kasus-kasus seperti ini.
Madu. Madu mengandung berbagai komponen yang berfungsi mencegah semua jenis penyakit jantung. Madu bekerja mengencangkan jantung dan memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, madu juga efektif dalam meredakan rasa sakit pada jantung dan debaran jantung. Satu sendok makan madu per hari dikonsumsi setelah makan dinyatakan cukup untuk mencegah semua jenis gangguan jantung.
Asparagus. Asparagus merupakan makanan yang baik untuk menguatkan jantung. Untuk membantu mengatasi jantung lemah dan pembesaran jantung, cobalah membuat campuran ekstrak jus asparagus segar dengan madu, dengan perbandingan 2:1. Obat ini sebaiknya dikonsumsi 3 kali sehari. Pasien penyakit jantung juga bisa mendapatkan manfaat dengan cara merebus sayur ini.
Alfalfa. Jus herbal satu ini telah terbukti sangat membantu pada sebagian besar kasus yang berkaitan dengan penyakit arteri dan jantung. Untuk tujuan ini, biasanya Anda hanya perlu menggunakan daun tanaman ini. Akan tetapi, jus alfalfa sendiri terlalu keras jika dikonsumsi sendiri. Karena itu, ada baiknya mencampurnya dengan jus wortel dalam jumlah yang setara, masing-masing 125 mililiter. Dengan kombinasi seperti ini, manfaat masing-masing jus akan ditingkatkan.
Safflower. Minyak safflower terbukti efektif menurunkan kolesterol darah. Karena itu bisa digunakan oleh orang yang menderita gangguan kardiovaskular.
Vitamin E. Pasien penyakit jantung sebaiknya menambah asupan makanan yang kaya vitamin E. Vitamin ini dinyatakan memperbaiki fungsi jantung dengan cara memperbaiki oksigenasi sel-sel. Vitamin E juga meningkatkan sirkulasi darah dan kekuatan otot. Produk-produk wholemeal dan sayuran hijau, khususnya daun kubis bagian luar, merupakan sumber vitamin E.
Vitamin C. Vitamin C juga penting karena berperan melindungi kerusakan spontan pada dinding kapiler yang bisa memicu serangan jantung. Vitamin C juga mencegah peningkatan kolesterol darah. Stres dan kemarahan, ketakutan dan kekecewaan serta emosi sejenis lainnya bisa meningkatkan lemak dan kolesterol darah. Tapi, reaksi stres ini tidak akan membahayakan jika diet Anda cukup vitamin C dan asam pantotenat. Buah sitrus merupakan salah satu sumber terkaya vitamin C.
Selain menggunakan pengobatan medis kedokteran, Anda bisa membantu mengatasi penyakit ini dengan beberapa bahan alami. Berikut beberapa diantaranya:
Anggur. Secara umum, buah-buahan segar bermanfaat dalam membantu mengatasi penyakit jantung. Buah-buahan ini bekerja dengan cara mengencangkan jantung. Anggur, khususnya, efektif dalam meredakan rasa sakit pada jantung dan debaran jantung. Penyakit tersebut dinyatakan bisa dikontrol dengan cepat jika pasien mengadopsi diet eksklusif dengan anggur selama beberapa hari. Jus anggur khususnya sangat bermanfaat saat seseorang menderita serangan jantung.
Apel. Apel mengandung komponen yang berfungsi menstimulasi jantung. Apel dan olahan apel seperto selai apel sangat bermanfaat bagi pasien penderita jantung lemah.
Bawang merah. Bawang merah dinyatakan sangat bermanfaat dalam mengatasi penyakit jantung. Sayuran satu ini bekerja menormalkan kolesterol darah dengan mengoksidasi kelebihan kolesterol. Satu sendok teh jus bawang merah mentah di pagi hari dinyatakan sangat bermanfaat dalam kasus-kasus seperti ini.
Madu. Madu mengandung berbagai komponen yang berfungsi mencegah semua jenis penyakit jantung. Madu bekerja mengencangkan jantung dan memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, madu juga efektif dalam meredakan rasa sakit pada jantung dan debaran jantung. Satu sendok makan madu per hari dikonsumsi setelah makan dinyatakan cukup untuk mencegah semua jenis gangguan jantung.
Asparagus. Asparagus merupakan makanan yang baik untuk menguatkan jantung. Untuk membantu mengatasi jantung lemah dan pembesaran jantung, cobalah membuat campuran ekstrak jus asparagus segar dengan madu, dengan perbandingan 2:1. Obat ini sebaiknya dikonsumsi 3 kali sehari. Pasien penyakit jantung juga bisa mendapatkan manfaat dengan cara merebus sayur ini.
Alfalfa. Jus herbal satu ini telah terbukti sangat membantu pada sebagian besar kasus yang berkaitan dengan penyakit arteri dan jantung. Untuk tujuan ini, biasanya Anda hanya perlu menggunakan daun tanaman ini. Akan tetapi, jus alfalfa sendiri terlalu keras jika dikonsumsi sendiri. Karena itu, ada baiknya mencampurnya dengan jus wortel dalam jumlah yang setara, masing-masing 125 mililiter. Dengan kombinasi seperti ini, manfaat masing-masing jus akan ditingkatkan.
Safflower. Minyak safflower terbukti efektif menurunkan kolesterol darah. Karena itu bisa digunakan oleh orang yang menderita gangguan kardiovaskular.
Vitamin E. Pasien penyakit jantung sebaiknya menambah asupan makanan yang kaya vitamin E. Vitamin ini dinyatakan memperbaiki fungsi jantung dengan cara memperbaiki oksigenasi sel-sel. Vitamin E juga meningkatkan sirkulasi darah dan kekuatan otot. Produk-produk wholemeal dan sayuran hijau, khususnya daun kubis bagian luar, merupakan sumber vitamin E.
Vitamin C. Vitamin C juga penting karena berperan melindungi kerusakan spontan pada dinding kapiler yang bisa memicu serangan jantung. Vitamin C juga mencegah peningkatan kolesterol darah. Stres dan kemarahan, ketakutan dan kekecewaan serta emosi sejenis lainnya bisa meningkatkan lemak dan kolesterol darah. Tapi, reaksi stres ini tidak akan membahayakan jika diet Anda cukup vitamin C dan asam pantotenat. Buah sitrus merupakan salah satu sumber terkaya vitamin C.
Comments