Catrin Furuhjelm dan rekan-rekannya dari University Linkoping, Swedia serta dipublikasi pada journal Acta Paediatrica 2009 menunjukkan bahwa ternyata angka kejadian eksema dan alergi makanan lebih rendah 13 – 16% pada bayi, dimana ibu hamil menerima suplementasi minyak ikan yang mengandung Omega-3 (DHA & EPA) selama kehamilan dan bulan-bulan pertama waktu menyusui dibandingkan dengan plasebo.
Studi klinis yang dilakukan Dr. Furuhjem, secara acak, buta ganda, dengan pembanding plasebo menunjukkan bahwa pemberian suplementasi Omega-3 selama kehamilan dan menyusui (laktasi) akan menurunkan resiko dari perkembangan sensitisasi alergi terhadap telur, eksema yang berhubungan dengan Ig E serta alergi makanan selama tahun pertama bayi tersebut.
Dr. Furuhjelm dan rekan, merekrut subyek 145 wanita hamil dengan riwayat alergi, atau pada pasangannya serta yang mempunyai anak dengan faktor riwayat alergi. Studi ini dimulai pada saat usia kehamilan 25 minggu dan dilanjutkan sampai ibu tersebut menyusui pada bulan ketiga sampai keempat. Setiap hari, subyek kelompok ibu hamil dan menyusui tersebut, diberikan suplementasi 1,1 gram Docosahexanoid acid dan 1,6 gram Eicosapentaenoic acid (EPA) serta pembanding dengan plasebo.
Adapun pemeriksaan alergi dilakukan dengan Skin prick test, deteksi terhadap antibodi Imunoglobulin E serta pemeriksaan klinis.
Hasil studi menunjukkan periode prevalensi dari alergi makanan lebih rendah pada kelompok yang mendapatkan Omega-3 dari minyak ikan ( 1/52 atau 2 %) dibandingkan kelompok kontrol plasebo ( 10/65 atau 15%, dengan p < 0,05), demikian juga dengan insidensi dari eksema yang berhubungan dengan Ig E pada kelompok Omega-3 ( 4/52 atau 8%) dibandingkan kelompok Plasebo ( 15/63 atau 24%, p < 0,05).
Berdasarkan data hasil studi tersebut, peneliti mengajukan beberapa kemungkinan bahwa efek pemberian DHA dan EPA pada Omega-3 minyak ikan ini terkait dengan penghambatan produksi Ig E, selain efek anti inflamasi yang berpengaruh terhadap perkembangan system imun melalui lemak bioaktif, lipoxin, neuroprotectine serta resolving, walaupun memang masih diperlukan penelitian serta telaah yang lebih lanjut, menurut mereka.
Pemberian suplementasi minyak ikan pada Ibu hamil dan menyusui dapat menurunkan risiko terhadap eksema yang berhubungan dengan IgE, alergi makanan pada kehidupan bayi satu tahun dengan riwayat alergi keluarga.
Studi klinis yang dilakukan Dr. Furuhjem, secara acak, buta ganda, dengan pembanding plasebo menunjukkan bahwa pemberian suplementasi Omega-3 selama kehamilan dan menyusui (laktasi) akan menurunkan resiko dari perkembangan sensitisasi alergi terhadap telur, eksema yang berhubungan dengan Ig E serta alergi makanan selama tahun pertama bayi tersebut.
Dr. Furuhjelm dan rekan, merekrut subyek 145 wanita hamil dengan riwayat alergi, atau pada pasangannya serta yang mempunyai anak dengan faktor riwayat alergi. Studi ini dimulai pada saat usia kehamilan 25 minggu dan dilanjutkan sampai ibu tersebut menyusui pada bulan ketiga sampai keempat. Setiap hari, subyek kelompok ibu hamil dan menyusui tersebut, diberikan suplementasi 1,1 gram Docosahexanoid acid dan 1,6 gram Eicosapentaenoic acid (EPA) serta pembanding dengan plasebo.
Adapun pemeriksaan alergi dilakukan dengan Skin prick test, deteksi terhadap antibodi Imunoglobulin E serta pemeriksaan klinis.
Hasil studi menunjukkan periode prevalensi dari alergi makanan lebih rendah pada kelompok yang mendapatkan Omega-3 dari minyak ikan ( 1/52 atau 2 %) dibandingkan kelompok kontrol plasebo ( 10/65 atau 15%, dengan p < 0,05), demikian juga dengan insidensi dari eksema yang berhubungan dengan Ig E pada kelompok Omega-3 ( 4/52 atau 8%) dibandingkan kelompok Plasebo ( 15/63 atau 24%, p < 0,05).
Berdasarkan data hasil studi tersebut, peneliti mengajukan beberapa kemungkinan bahwa efek pemberian DHA dan EPA pada Omega-3 minyak ikan ini terkait dengan penghambatan produksi Ig E, selain efek anti inflamasi yang berpengaruh terhadap perkembangan system imun melalui lemak bioaktif, lipoxin, neuroprotectine serta resolving, walaupun memang masih diperlukan penelitian serta telaah yang lebih lanjut, menurut mereka.
Pemberian suplementasi minyak ikan pada Ibu hamil dan menyusui dapat menurunkan risiko terhadap eksema yang berhubungan dengan IgE, alergi makanan pada kehidupan bayi satu tahun dengan riwayat alergi keluarga.
Comments