Rokok dan Kerusakan Otak


Para peneliti mengatakan bahwa ada kaitan langsung antara merokok dan kerusakan otak.

Para ilmuwan menemukan bahwa salah satu kandungan dalam tembakau memicu sel darah putih dalam sistem saraf pusat untuk menyerang sel-sel sehat, yang mengakibatkan kerusakan saraf yang parah. Studi ini dipublikasikan di dalam Journal of Neurochemistry edisi Juli 2009.

Senyawa ini, NNK, adalah prokarsinogen, yang berarti telah menyebabkan kanker ketika diubah oleh proses metabolisme tubuh. NNK tidak menimbulkan kerusakan langsung ke sel otak, tetapi nampaknya menyebabkan peradangan saraf yang mengarah pada gangguan seperti multiple sclerosis.

Para ilmuwan di National Brain Research Center di India menemukan bahwa peningkatan NNK akibat stres yang berhubungan dengan protein penanda pro-inflamasi dan protein efektor pro-inflamasi, seperti sitokin, yang bertindak sebagai utusan molekular antar sel.

Hal ini menunjukkan bahwa pemicuan NNK menimbulkan respons dari sel-sel kekebalan di otak, yang disebut mikroglia. Para peneliti menambahkan, biasanya mikroglia menyerang sel rusak atau sel tidak sehat, tetapi ketika dipancing oleh NNK, mereka menyerang sel-sel otak yang sehat.

Menurut pimpinan peneliti Dr Anirban Basu dalam rilis berita,"Temuan kami membuktikan bahwa senyawa NNK dalam tembakau dapat mengaktifkan mikroglia secara signifikan, yang kemudian merusak sel-sel saraf".

Karena NNK ada di dalam semua produk tembakau, ia juga dapat memasuki tubuh dengan cara dikunyah. Perokok pasif juga mengandung tinggi NNK dan dapat memiliki efek yang merugikan pada otak.

Comments