Botol Plastik, Air Panas dan Kesehatan

Apakah mensterilkan botol plastik dalam air panas lebih berbahaya atau menguntungkan ? Scott Belcher dan koleganya dari University of Cincinaty di Ohio menemukan bahwa botol platik polikarbonat melepaskan 55 kali bisfenol A (bisphenol A) seteleh dicuci di dalam air mendidih.

BPA ditemukan dalam kebanyakan wadah plastik untuk makanan dan minuman dan telah dikaitkan dengan kanker payudara dan prostat. Karena bahan tersebut seringkali didaur ulang, Belcher ingin menguji apakah wadah tua yang melepaskan BPA ke dalam isinya lebih cepat dibandingkan wadah yang baru. Timnya mengisi botol plastik polikarbonat baru dan bekas dengan air dan membiarkannya pada suhu ruangan selama 1 minggu. Mereka menemukan bahwa BPA angka pelepasan BPA ke dalam air oleh botol baru dan botol bekas rata-rata sebesar 0,49 nanogram setiap jam.

Namun, ketika tim meniru sterilisasi dengan mengisi botol dengan air mendidih dan membiarkannya menjadi dingin, mereka menemukan bahwa rata-rata angka BPA yang dilepaskan meningkat menjadi 18,67 nanogram per jam. Hal ini berlanjut setelah botol-botol didinginkan dan dibilas.

Bila kadar BPA yang dilepaskan jatuh diantara batas keamanan yang saat ini didefinisikan oleh European Food Safety Authority, Belcer menyarankan untuk mengganti botol-botol yang terbuat dari polietilen kerapatan tinggi sebagai tindakan pencegahan.

Comments