Pasien virtual

Para ilmuwan menggunakan tenaga superkomputer untuk menghasilkan Virtual Physiological Humans (VPH) untuk bertindak sebagai subyek uji bagi pangujian obat HIV baru, yang mengarah pada konsep pengujian obat pada pasien di masa depan. Menurut laporan di dalam Journal of the American Chemical Society, para ilmuwan Universitas College London mengembangkan VPH ini untuk menjadi subyek uji bagi obat baru HIV saquinavir. Obat ini didisain untuk menghambat satu dari protein-protein kunci dari virus.

Tujuan mereka sauatu hari mampu menciptakan VPH unik bagi setiap pasien HIV sehingga dokter-dokter dapat menguji pengobatan berbeda untuk menentukan efek potensial mereka (pada jaringan organ dan sel-sel pasien nyata) dan menggunakan informasi untuk penanganan terbaik.

Gerakan seperti itu merupakan perbaikan dramatik semua metode pengujian saat ini, yang kebanyakan melibatkan trial and error karena dokter-dokter tidak punya cara lain untuk memadukan obat dengan profil virus akibat perubahan dalam masing-masing individu pasien.
Menurut para ahli, tubuh manusia begitu kompleks sehingga para ilmuwan mengatakan bahwa mereka harus menggunakan beberapa komputer super dari jaringan komputer nasional di UK’s National Grid dan U.S TeraGrid untuk dapat menciptakan pasien-pasien digital.

Saat ini, tidak ada kata kapan metode pengujian ini akan tersedia untuk pengunaan sehari-hari.

sumber : Kalbe.co.id

Comments